Jakarta, Kasus diabetes pada anak-anak semakin
meningkat. Karena itu penting bagi orang tua untuk mengetahui
tanda-tanda yang mungkin terjadi pada anak. Dr Manny Alvarez, managing
editor kesehatan senior untuk FoxNews.com, baru-baru ini duduk dengan Dr
Dyan Hes, direktur medis dari Gramercy Pediatrics di New York City
untuk berbicara tentang tips mencegah diabetes pada anak-anak.
Menurut
American Diabetes Association, pradiabetes adalah memiliki
kadar
glukosa darah yang lebih tinggi dari normal tetapi tidak cukup tinggi
untuk didiagnosis sebagai diabetes. "Kabar baiknya adalah pradiabetes
adalah reversibel sedangkan diabetes tidak reversibel," kata Hes,
seperti dikutip dari FoxNews, Minggu (15/12/2013).
Para ahli
kesehatan mengatakan obesitas masa kanak-kanak dapat menyebabkan
meningkatnya jumlah anak-anak dengan diabetes. Hes mengatakan dalam
pengalamannya sebagai dokter anak, banyak pencegahan dimulai dengan
orangtua yang dapat mengontrol makanan anaknya.
Hes mengatakan
mungkin lebih sulit untuk memantau anak-anak yang lebih tua yang
memiliki uang jajan mereka sendiri, tetapi ia mencatat sebagian besar
anak-anak akan mendengarkan dokter mereka dan menderita pradiabetes
serius.
Adapun tanda-tanda yang harus orang tua sadari jika anak menderita prediabetic adalah:
1. Acanthosis Nigricans, atau kulit beludru lembut di sekitar leher, khususnya di daerah posterior
Kulit
ini hiperpigmentasi, yang berarti berwarna gelap. Anak-anak dengan
gejala ini sering salah didiagnosis dengan eksim leher. Kulit gelap yang
sama di daerah yang tidak terkena sinar matahari seperti ketiak dan
selangkangan. Skin Tags di leher dan di daerah dengan acanthosis.
2. Minum berlebihan dan buang air kecil yang berlebihan
3. Tes
darah pada anak-anak pada risiko diabetes menunjukkan trigliserida
tinggi, dan mereka sering memiliki tekanan darah tinggi bersama dengan
lingkar perut yang besar.
Hes mengatakan hal yang paling penting
bagi orang tua dapat melakukan sesuatu untuk membalikkan risiko
anak-anak mereka dari diabetes adalah menerapkan diet sehat dengan
memakan makanan olahan yang lebih sedikit dan lebih banyak serat, serta
mendorong untuk lebih banyak berolahraga.
"Anda dapat bermain lompat tali, menaiki tangga bukan naik lift, itu merupakan hal yang udah untuk dilakukan," katanya.
Alvarez
menambahkan orang tua perlu bekerja sama dengan dokter anak mereka
karena ini perlu upaya bersama agar anak terhindar dari diabetes.
Sumber: http://health.detik.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment