twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail Website counter

Pages

Wednesday, January 1, 2014

Penyebab Ketiak Bau dan Solusi Mengatasinya

Kita pasti pernah kan merasa sangat terganggu karena orang di sebelah kita mengeluarkan bau badan yang menyengat dan tidak enak? Sebenarnya mengapa sih keringat bisa berbau tidak sedap seperti itu?

Kelenjar keringat manusia ada dua jenis, yaitu ekrin dan apokrin. Ekrin adalah kelenjar yang terbuka di permukaan kulit. Sedangkan apokrin adalah kelenjar yang ditemukan di bagian kulit yang ditumbuhi rambut, seperti kepala dan ketiak. Keringat yang dikeluarkan kedua kelenjar ini pun memiliki kandungan zat yang agak berbeda.


Kelenjar ekrin mengeluarkan keringat yang sebagian besar berupa air dan garam. Sedangkan apokrin memproduksi keringat dengan kandungan lemak, protein dan karbohidrat. Dan biang kerok dari bau badan yang tidak sedap adalah bakteri yang ada di permukaan kulit kita. Bakteri-bakteri ini yang mengurai keringat yang diproduksi apokrin dan merubahnya menjadi asam. Asam inilah yang kemudian menguap dan menghasilkan bau yang tidak enak.

Bakteri Propionibacterium, salah satu biang bau badan (Sumber: Wikipedia)

 Secara garis besar ada dua jenis asam yang menghasilkan bau badan:

1. Asam propionat atau asam propanoat. Asam ini menghasilkan bau mirip asam cuka dan merupakan hasil penguraian bakteri bernama propionibacteria yang hanya ditemui pada manusia remaja dan dewasa.

2. Asam isovalerik. Asam ini dihasilkan oleh bakteri yang bernama staphylococcus epidermidis, dan menghasilkan bau seperti keju.
 
Dari sumber lain mengatakan, fungsi lain kelenjar keringat termasuk ketiak adalah untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Karena itu keringat adalah bagian penting untuk menjaga kesehatan fisik yang optimum.

Toksin dari dalam tubuh dikeluarkan setelah melalui proses metabolisme, melalui urin, pernafasan yang mengeluarkan karbon monoksida dan racun lainnya yang dikeluarkan oleh kulit sebagai organ tubuh terbesar.

Ketiak mempunyai fungsi yang penting untuk mengeluarkan racun, karena itu berkeringat penting untuk tubuh. Tapi bagaimana dengan bau yang ditimbulkan?

Para ahli mengatakan bau tersebut berasal dari bakteri yang hidup di ketiak manusia. Tapi penyebab utama bau ketiak adalah ekskresi intestinal zat racun yang berbahaya yang mencoba untuk keluar, tapi dengan penggunaan deodoran jalan keluarnya ditutup dan zat racun tersebut dipaksa untuk tetap tinggal dalam sistem, seperti dikutip Naturalnews.
 
Salah satu makanan yang bisa menimbulkan bau ketiak adalah daging merah yang merupakan penyebab nomor satu bau ketiak, selain itu juga ada makanan junk food atau makanan siap saji.

Sementara makanan yang bisa mengurangi bau ketiak adalah buah-buahan segar, produk kedelai, minyak sehat dan kandungan sehat lainnya. Selain itu makanan yang mengandung aromaterapi juga bagus untuk mengurangi bau ketiak seperti rosemary atau oregano.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi bau ketiak:
  1. Usapkan ketiak dengan cuka putih yang bisa membantu menghilangkan bau tak sedap dari ketiak, lakukan dengan menggunakan cotton bud.
  2. Usapkan dengan cuka apel yang bisa menurunkan kadar pH di kulit ketiak. Pada pH yang rendah bakteri yang menyebabkan bau badan tidak akan bisa bertahan.
  3. Gunakan bedak bayi atau baking soda pada ketiak, ini untuk menjaga ketiak tetap kering. Bedak akan membantu menyerap kelembaban ketiak dan juga membunuh bakteri.
  4. Buatlah deodoran sendiri dengan mencampurkan 6-8 tetes minyak essensial rosemary dalam air atau mencampurkan 2-3- tetes minyak essensial tea tree dengan air yang berfungsi sebagai antibakteri.
  5. Meminum segelas teh herbal sage yang diketahui bisa mengurangi aktivitas kelenjar keringat, khususnya jika tubuh sedang stres atau di bawah tekanan. Campurkan dua sendok teh sage dalam secangkir air panas diamkan selama 15 menit dan minum setiap hari.
  6. Jagalah kesehatan dan kebersihan tubuh dengan mandi secara teratur dua kali sehari.
Atau juga dengan cara alami:

Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia)
Air jeruk nipis dicampur dengan sedikit kapur sirih lalu digosokkan kebagian tertentu seperti ketiak dipercaya mampu mengusir bau badan tidak sedap.

Daun Sirih (Piper Betle)
Daun sirih yang lama dikenal berkhasiat sebagai antiseptik juga diketahui mengandung zat-zat aktif yang mampu menghilangkan bau badan. Sirih dikenal ampuh menghilangkan bau badan terutama yang ditimbulkan bakteri atau jamur. Kandungan kimia minyak asiri dalam daun sirih antara lain kadinen, kavikol, sineol, eugenol, karvakol dan zat samak.
Untuk menghilangkan bau badan, salah satu cara adalah dengan merendam beberapa air panas. Setelah dingin, airnya diminum. Dapat pula ditambahkan gula putih secukupnyauntuk menambah rasa. Cara lainnya adalah dengan menghaluskan daun sirih dengan kapur lalu dioleskan ke ketiak.

Cengkih (Eugenia Aromatica)
Beberpa kuntum bunga cengkeh direndam sehinga mengembang kemudia airnya diminum. Air rebusan beberapa kuntum cengkeh dengan gula merah dapat pula menjadi minuman segar dan menghanagtkan dikala hujan.

Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza)
Zat – zat yang terkandung di dalam temulawak adalah sapomin, flavoinoida dan minyak asiri untuk menghilangkan bau badan. Caranya ialah minum rebusan rimpang temulawak yang telah dipotong – potong halus.
Air perasan temulawak yang sudah diparut dengan tambahan sedikit madu juga dapat diminum untuk menghilangkan bau tak sedapyang keluar dari tubuh. Selain itu, parutan temulawak juga dapat dibalurkan ke seluruh badan, dan didiamkan hingga kering sebelum dibersihkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Daun Beluntas (Pluchea Indica)
Tanaman yang biasa digunakan sebagai pagar hidup ini mempunyai sifat khas berbau langau dan berasa getir. Daun dan bunganya mengandung alkali yang bertindak sebagai antiseptik. Kandungan kimianya antara lain asam amino (leusin, isoleusin, triptofan, treonin), lemak, kalsium, fosfor, besi vitamin A & C. Untuk menghilangkan bau badan, daun beluntas biasa dilalap mentah atau dikukus terlebih dahulu. Daun beluntas yang telah direbus juga lezat disantap sebagai urap (sayuran dengan kelapa parut yang dibumbui).
Jika biasanya menyantap daun beluntas, bau badan akan hilang. Selain itu, bau mulut yang kurang sedap pun akan hilang. Bagi yang tidak suka, bisa dengan meminum air rebusan daunnya setiap pagi dan sore. Beluntas juga bermanfaat menurunkan suhu tubuh untuk mendinginkan tubuh sehingga banyak keringat dan suhu tubuh menjadi turun.

Ketimun (Cucumis Savitus)
Satu buah ketimun muda dikupas kulitnya lalu digosokkan ke bagian badan yang berbau hingga berulang sehabis mandi.

Daun Kemangi (Ocimun Baliscium)
Zat aktif yang terkandung dalam daun kemangi juga berfungsi sebagai antiseptik. Untuk mendapatkan menfaat daun ini juga digunakan sebagai lalap mentah atau sebagai sayuran urap yang juga mentah. Daun kemangi juga mengandung zat yang meningkatkan selera makan. Bagi perempuan yang sedang mengalami menstruasi, jika mengkonsumsi daun kemangi kurang lebih satu genggam pagi dan sore selama masa haid akan terhindar dari bau tidak sedap yang sering menimpa perempuan hadi.

Bunga Kecombrang (Nicolaia Speciosa)
Zat aktif yang terkandung didalamnya yang dapat menghilangkan bau badan adalah sapomin, flavoinoida dan polifenol. Kecombrang dapat dimanfaatkan dengan memasak daun muda dan bunganya dimakan sebagai teman makan nasi. Didaerah tertentu kecombrang biasa dimasak sebagai sayur lodeh.

Jahe (zingiber Officanale)
Banyak orang India percaya bahwa jika mengkonsumsi jahe membuat mereka tercium manis.
Menurut Peng Chao Cing dari kaisar Shen Nong (3000 SM), jahe segar dapat menghilangkan bau badan dan mendekatkan kepada aura spiritual. Wedang jahe jika dikonsumsi secara terarur bisa jadi sangat membantu mengatasi masalah bau badan.

Jeruk Purut (Citrus Bystrix)
Kulitnya mengandung minyak asiri yuang berbau harum. Jeruk purut dapat digunakan untuk menghilangkan bau badan dengan cara meminum sari campuran kulit jeruk purut dengan sebatang kencur yang dihaluskan bersama – sama dengan air secukupnya.
 
Jadi, yang paling penting adalah dengan selalu menjaga kebersihan badan dan pakaian yang kita kenakan. Jagalah kulit agar tetap kering dengan memilih bahan pakaian yang sesuai dan menyerap keringat, seperti kain katun. Seperti yang kita ketahui, kulit yang lembab akan mengundang lebih banyak bakteri. Namun apabila bau badan sudah terasa sangat mengganggu dan sulit diatasi, kamu harus segera mengunjungi dokter untuk berkonsultasi.

(Dari berbagai sumber)

1 comment:

  1. Memang sangat tidak enak mempunyai bau badan, apa lagi sedang kumpul, rapat, atau ketemu orang, pasti kurang pede, lah kita sendiri saja kadang merasa bau.. hehehe.. tapi masalah tersebut karena keringat yang keluar dan muncullah bau badan. Jadi, biar ga bau badan, jaga kondisi badan tetap adem.. :D

    ReplyDelete

 

Iklan


Sample Text

Iklan