twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail Website counter

Pages

Tuesday, December 24, 2013

Mengenal Xanthones

Xanthones adalah sebuah kelas unik dari senyawa biologis aktif keton siklik polifenol ( C13H18O2) dan memiliki kemampuan bioaktif (seperti sifat antioksidan). Xanthones merupakan sebuah kelompok terbatas polifenol tanaman, biosynthetically terkait dengan flavonoid. Struktur dasar xanthones terdiri dari tiga benzena dengan satu benzena di tengahnya yang merupakan keton. Hampir semua molekul turunan xanthones mempunyai gugus fenol, sehingga xanthones sering juga disebut polifenol.
Polifenol adalah sekelompok zat kimia tanaman yang ditandai oleh adanya lebih dari satu kelompok fenolik. Polyphenol bertanggung jawab untuk warna dari beberapa tanaman dan dianggap antioksidan yang kuat dengan manfaat kesehatan potensial.


Flavonoid, lebih dari 5.000 alami flavonoid yang terjadi telah ditandai dari berbagai tanaman. Efek menguntungkan dari tanaman makanan yang sering dikaitkan dengan senyawa flavonoid, daripada nutrisi yang dikenal, karena mereka menunjukkan berbagai efek biologis.

Xanthones biasanya terdapat dalam tumbuhan berbunga dan tumbuhan keluarga manggis-manggisan. Xanthones memiliki 200 jenis zat turunan dan 40 di antaranya langsung ada dalam kulit manggis. Xanthones dalam buah manggis terdapat di bagian kulit manggis dan sedikit dalam kulit biji.

Molekul karbon planar-enam dalam sistem cincin terkonjugasi yang terdiri dari molekul tulang punggung dan berbagai kelompok kimia yang melekat. Tulang punggung terdiri dari dua cincin benzena dijembatani melalui gugus karbonil dan oksigen. Setiap cincin terhubung dalam formasi menyatu tidak memungkinkan rotasi bebas tentang ikatan karbon-karbon. Backbone ini unik bersama dengan jenis dan posisi kelompok kimia yang melekat mendefinisikan fungsi tertentu dari sifat xanthone.

Dosis Aman
Perlu perhitungan tersendiri untuk menentukan dosis aman konsumsi xanthone mengingat senyawa ini merupakan antioksidan sangat kuat. Beberapa sumber menyebutkan 1000 mg dua kali sehari masih dianggap aman.Namun kembali untuk dosis kita kembali pada kondisi dan keadaan tubuh kita, disaran kan untuk konsultasi ke dokter.

(dari berbagai sumber)

No comments:

Post a Comment

 

Iklan


Sample Text

Iklan