Sebagaimana kita ketahui HIV dapat menular melalui penggunaan jarum
suntik secara bersamaan. Hal ini karena terdapat potensi terjadinya
pertukaran darah saat penggunaan jarum suntik tersebut. Nah bagaimana
dengan gigitan nyamuk? Apakah dapat menularkan HIV juga?
Pada dasarnya, Virus AIDS (HIV) yang menginfeksi manusia dari jarum
suntik ataupun sarana lain dapat berikatan dengan Sel T pada manusia dan
mulai mereplikasi. Sel T manusia adalah sel inang yang sangat cocok
untuk virus AIDS sehingga apabila menggunakan jarum suntik bersamaan
akan menginfeksi Sel T langsung. Berbeda saat nyamuk menggigit manusia
dengan HIV dalam darahnya, HIV memasuki usus nyamuk yang tidak
mengandung Sel T manusia. Kejadian ini membuat virus HIV tidak memiliki
sel inang untuk mereplikasikan diri dan untuk dipecah dalam sistem
pencernaan nyamuk. Virus AIDS tersebut akan membusuk dalam usus nyamuk
sebelum menggigit manusia lain, sehingga virus menjadi tak bisa
ditularkan.
Hal ini berbeda dengan parasit bersel tunggal penyebab malaria.
Mereka dapat bertahan hidup dan berkembang biak di dalam usus nyamuk
sehingga dapat menular. Sporozoit hasil perkembangan mereka bermigrasi
ke kelenjar ludah serangga sehingga saat menggigit dan menyuntikkan air
liur mereka pada manusia akan membuat manusia tersebut ikut menderita
malaria.
No comments:
Post a Comment