twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail Website counter

Pages

Tuesday, December 31, 2013

Trombosit, Si Keping Pembeku Darah

Saat kamu atau temanmu terkena demam berdarah, salah satu hal yang banyak dibicarakan adalah bagaimana kadar trombosit dalam darahnya. Mungkin kamu juga sering mendengar istilah trombosit di waktu yang lain. Sebenarnya apakah trombosit itu? Apakah trombosit merupakan sel darah seperti sel darah merah atau sel darah putih?

Ya, trombosit termasuk dalam sel darah, sama seperti sel darah merah (eritrosit) dan sel darah putih (leukosit). Trombosit memiliki nama lain keping darah atau platelet. Trombosit berbentuk tidak beraturan dan tidak memiliki inti sel. Trombosit ini berasal dari sel yang bernama megakariosit yang terletak di sumsum tulang belakang. Pembuatan trombosit sendiri dikendalikan oleh hormon trombopoietin yang ada di hati. Hormon ini dapat memicu pembuatan megakariosit di sumsum tulang belakang yang nantinya akan pecah menjadi trombosit saat tubuh kita memerlukan lebih banyak trombosit.


Lalu apakah fungsi utama trombosit dalam darah? Ternyata, trombosit inilah yang sangat berjasa dalam menutup luka. Saat ada jaringan pembuluh darah yang rusak, baik itu di bagian dalam maupun luar tubuh, trombosit akan menggumpal dan saling melekat satu sama lain. Dalam trombosit juga terdapat enzim yang berpengaruh dalam pembuatan benang-benang fibrin, benang yang juga menjadi salah satu bahan untuk pembekuan darah.

Kadar normal trombosit dalam darah kita adalah 150.000 sampai 400.000 butir per millimeter kubik darah. Kekurangan trombosit ternyata cukup berbahaya bagi tubuh kita. Sebab, hal itu dapat menyebabkan darah susah membeku. Imbasnya, luka kecil saja dapat menyebabkan pendarahan yang hebat karena tidak kunjung membeku. Kekurangan trombosit ini bisa saja terjadi karena penyakit atau virus tertentu seperti demam berdarah.

Sumber: http://sains.me

No comments:

Post a Comment

 

Iklan


Sample Text

Iklan