Saat kamu atau temanmu terkena demam berdarah, salah satu hal yang
banyak dibicarakan adalah bagaimana kadar trombosit dalam darahnya.
Mungkin kamu juga sering mendengar istilah trombosit di waktu yang lain.
Sebenarnya apakah trombosit itu? Apakah trombosit merupakan sel darah
seperti sel darah merah atau sel darah putih?
Ya, trombosit termasuk dalam sel darah, sama seperti sel darah merah
(eritrosit) dan sel darah putih (leukosit). Trombosit memiliki nama lain
keping darah atau platelet. Trombosit berbentuk tidak beraturan dan
tidak memiliki inti sel. Trombosit ini berasal dari sel yang bernama
megakariosit yang terletak di sumsum tulang belakang. Pembuatan
trombosit sendiri dikendalikan oleh hormon trombopoietin yang ada di
hati. Hormon ini dapat memicu pembuatan megakariosit di sumsum tulang
belakang yang nantinya akan pecah menjadi trombosit saat tubuh kita
memerlukan lebih banyak trombosit.
Lalu apakah fungsi utama trombosit dalam darah? Ternyata, trombosit
inilah yang sangat berjasa dalam menutup luka. Saat ada jaringan
pembuluh darah yang rusak, baik itu di bagian dalam maupun luar tubuh,
trombosit akan menggumpal dan saling melekat satu sama lain. Dalam
trombosit juga terdapat enzim yang berpengaruh dalam pembuatan
benang-benang fibrin, benang yang juga menjadi salah satu bahan untuk
pembekuan darah.
Kadar normal trombosit dalam darah kita adalah 150.000 sampai 400.000
butir per millimeter kubik darah. Kekurangan trombosit ternyata cukup
berbahaya bagi tubuh kita. Sebab, hal itu dapat menyebabkan darah
susah membeku. Imbasnya, luka kecil saja dapat menyebabkan pendarahan
yang hebat karena tidak kunjung membeku. Kekurangan trombosit ini bisa
saja terjadi karena penyakit atau virus tertentu seperti demam berdarah.
Sumber: http://sains.me
No comments:
Post a Comment