Pernah dilarang orang tua mandi malam-malam karena katanya dapat
menyebabkan rematik? Sebelum kita mengetahui kebenaran mitos tersebut,
ada baiknya kita mengetahui penyakit rematik terlebih dahulu. Dalam ilmu
medis, rematik belum menunjukkan spesifikasi suatu penyakit. Maksudnya,
kata rematik sendiri dapat digunakan untuk berbagai macam penyakit yang
berhubungan dengan gangguan sendi dan tulang. Beberapa penyakit yang
sering disebut “rematik” adalah gout (asam urat), osteoartritis, dan
reumatoid artritis. Penyebab ketiga penyakit ini berbeda-beda, namun
ketiga penyakit ini bisa jadi memiliki gejala yang mirip, sehingga
kadang dianggap sama oleh masyarakat.
Penyakit asam urat disebabkan oleh kadar asam urat dalam darah
berlebihan sehingga membentuk kristal dan mengendap pada persendian.
Asam urat inilah yang menyebabkan rasa nyeri hebat pada ujung kaki atau
lutut. Osteoartritis disebabkan oleh kerusakan rawan sendi akibat
penuaan atau obesitas dan berkurangnya cairan pelumas sendi. Sedangkan
reumatoid artritis merupakan penyakit keturunan akibat adanya gen yang
menyebabkan
sistem imun (pertahanan tubuh) seseorang menyerang
persendiannya. Serangan dari sistem imun ini kemudian menyebabkan
peradangan dan kerusakan pada sendi-sendi tertentu. Itulah penyebab
nyeri pada reumatoid artritis.
Pada penyakit rematik, nyeri akan kambuh pada kondisi-kondisi
tertentu, salah satunya adalah pada suhu dingin. Nah, jika penderita
penyakit ini mandi pada malam hari apalagi menggunakan air dingin, tentu
saja nyerinya akan kambuh. Begitulah, jadi mandi pada malam hari
menyebabkan rematik itu berlaku bagi penderita penyakit rematik karena
dapat menyebabkan penyakitnya kambuh. Kalau kamu sehat, tidak mengidap
penyakit ini, tentu saja tidak masalah mandi malam-malam, tapi kalau
masuk angin atau kedinginan, tanggung sendiri ya akibatnya.
No comments:
Post a Comment