twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail Website counter

Pages

Tuesday, December 31, 2013

Mengapa Menggunakan Hembusan Udara Panas untuk Pengering?

Saat ini sudah banyak peralatan yang membantu kita mengeringkan berbagai benda dengan mudah. Untuk membantu mengeringkan rambut sehabis mandi, ada hair dryer. Ada juga pengering yang digunakan untuk mengeringkan pakaian. Di beberapa toilet umum, kita juga sering menemui pengering tangan otomatis. Selain itu masih banyak lagi teknologi pengering yang ada di sekitar kita. Kalau diperhatikan, kebanyakan pengering tersebut menggunakan hembusan udara panas sebagai sarana pengeringnya. Hmm, mengapa harus udara panas ya? Bisakah menggunakan hembusan udara saja atau suhu panas saja sebagai pengering? Jawabannya adalah bisa, tetapi hasilnya tidaklah semaksimal jika menggunakan keduanya sekaligus. Mengapa demikian?

Suhu yang panas akan membuat air cepat menguap. Hal ini sudah jelas dapat menyebabkan benda yang basah menjadi cepat kering. Sedangkan hembusan udara juga dapat mengeringkan suatu benda. Tapi cara yang digunakan berbeda, yaitu mengusir pergi molekul-molekul air yang melekat di benda tersebut. Lalu bagaimana keduanya bisa bekerjasama untuk menghasilkan pengeringan yang lebih maksimal?


Begini, hembusan udara memang bisa mengusir air yang melekat di benda, namun sangatlah susah. Akan lebih mudah jika yang diusir sudah berbentuk uap air. Untuk itulah, adanya udara panas yang mempercepat penguapan air akan sangat menolong. Hembusan udara dari pengering tinggal menghalau air yang sudah berubah bentuk menjadi uap, sehingga air yang ‘diusir’ bisa lebih banyak.
Tetapi, ternyata penguapan air oleh udara panas tersebut juga tidak mudah. Air yang menguap akan memenuhi udara di atasnya. Jika udara di atasnya sudah penuh, air tidak dapat menguap lagi. Meskipun ada molekul air yang berubah menjadi uap, akan ada juga molekul yang akan masuk lagi ke dalam air karena ruangan di atasnya sudah penuh. Nah, penghalauan uap air yang dilakukan oleh hembusan udara dari pengering tersebut dapat membuat ruang di atas benda yang dikeringkan tetap lega, tidak penuh oleh uap air. Akibatnya, proses penguapan dapat berjalan terus sampai akhirnya benda tersebut benar-benar kering.

No comments:

Post a Comment

 

Iklan


Sample Text

Iklan