Kamu tentu sudah sangat mengenal benda yang satu ini. Ya, sabun.
Berbagai macam sabun kamu gunakan dalam keseharianmu untuk membersihkan
berbagai benda. Mulai dari pakaian, peralatan makan, kendaraan, dan
tentunya badan kamu sendiri. Ngomong-ngomong, tahukah kamu bagaimana
sabun bisa membersihkan benda-benda dari kotoran?
Sabun terbentuk dari berbagai rantai asam lemak. Pada tiap ujung
rantai ini terdapat sebuah ion, umumnya ion natrium atau kalium. Nah,
pada saat sabun bercampur dengan air, rantai asam lemak ini akan
mengikat kotoran, terutama yang berminyak dan berlemak. Kemudian, ion
yang terdapat pada ujung rantai asam lemak tadi akan bertugas untuk
membawa ikatan asam lemak dan kotoran ini ke dalam air. Akhirnya,
kotoran pun bisa diangkat dan dibawa pergi bersama dengan air. Hal ini
tidak bisa dilakukan oleh air biasa karena air tidak dapat bercampur
dengan minyak, sehingga kotoran tidak akan begitu saja terangkat oleh
air.
Umumnya, sabun hanya bekerja pada air tawar. Bagaimana dengan air
asin seperti pada air laut? Kebanyakan sabun tidak dapat bekerja pada
air laut karena air laut mengandung terlalu banyak mineral, terutama
natrium. Akibatnya, ion natrium yang terdapat pada sabun akan kesulitan
untuk dapat larut dalam air karena air sudah mengandung banyak ion
natrium. Hal ini membuat sabun akan kesulitan untuk mengangkat kotoran
dan membawanya pergi. Meski demikian, sabun berbahan kalium umumnya
masih dapat bekerja di air laut karena kadar kalium di air laut tidak
sebanyak natrium.
No comments:
Post a Comment